PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Air
merupakan sumber kehidupan bagi manusia kita tidak dapat dipisahkan dari
senyawa ini dalam kehidupan sehari-hari. Air merupakan salah satu unsur di bumi
ini yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Tanpa air tidak akan ada
kehidupan di bumi ini. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4
triliun kilometer kubik tersedia di Bumi. Air sebagian
besar terdapat di laut
dan pada lapisan-lapisan es, akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan,
hujan,
sungai,
danau,
uap air,
dan lautan es.
Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air,
yaitu: melalui penguapan, hujan,
dan aliran air di atas permukaan tanah menuju laut.
Sebegitu
pentingnya air bagi kehidupan ini sehingga kita perlu menjaga ketersediaan air
di bumi ini. Seperti senyawa-senyawa yang lain air pun memiliki sifat-sifat
yang khas. Melalui sifat-sifat yang khas ini air dapat dimanfaatkan lebih
optimal untuk kehidupan manusia.
B.
Rumusan Masalah
Berlatar
belakang hal tersebut di atas, maka beberapa masalah yang akan dicarikan solusinya pada kegiatan
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.
Apa itu air ?
2.
Apa saja sifat-sifat yang dimiliki air ?
3.
Apa manfaat air bagi kehidupan kita
sehari-hari ?
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Air
Air adalah suatu zat yang berwujud
cair yang memiliki sifat tertentu. Air memiliki tiga wujud yaitu cair, padat,
dan gas. Pada suhu kamar air berbentuk cair, pada suhu dibawah nol derajat celcius
air berbentuk es, dan diatas suhu seratus sepuluh derajat celcius air derbentuk
gas.
B.
Sifat-Sifat
Air
Banyak sifat-sifat yang dimiliki air, diantaranya :
1. Air mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah
Air
mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah merupakan salah satu
sifat dari air, sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari
adalah sebagi berikut, tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, atap
dibuat miring agar air dapat mengalir dari genting ke bawah, saluran irigasi
dibuat miring agar air dapat mengalir dengan lancar.
2. Air memberi tekanan
Air
memberi tekanan maksudnya air akan memberikan tekanan kesegala arah apabila ada
suatu lubang disetiap wadah airnya, contohnya alat penyiram tanaman, air akan
menekan kesegala arah melalui lubang air, sedangkan tekanan yang diberikan oleh
air bisa beragam tergantung dari letak lubangnya.
3. Kapilaritas
Kapilaritas
adalah kemampuan zat cair untuk meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya
Kain yang dicelupkan sebagian pada bak yang diisi air, kain akan menyerap air
karena kain memiliki celah-celah kecil, kertas tisu yang digunakan untuk
menyerap keringat dan air. Sedangkan contoh untuk bahan yang tidak dapat
diserap air adalah plastik dan alumunium foil kedua benda itu sangat kedap
terhadap air sehingga proses kapilaritas tidak bisa berlaku.
4. Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar
Bentuk
permukaan air selalu tenang dan datar contohnya jika kita menuangkan air
kedalam ember maka kedudukan air akan datar, begitu pula jika ember di
miringkan maka kedudukan air tetap datar. Water
pas adalah contoh dari prinsip bahwa bentuk permukaan air selalu tenang dan
datar.
5. Melarutkan benda tertentu
Zat
cair melarutkan benda tertentu contohnya garam, gula, dapat dilarutkan oleh
air, sedangkan contoh zat yang tidak bisa larut dalam cair adalah tanah, pasir
dan minyak. Fakor yang mempengaruhi suatu pelarutan benda adalah suhu air yang
tinggi akan lebih cepat melarutkan daripada suhu air yang rendah, kecepatan mengaduk,
mengaduk dengan cepat akan lebih cepat pula benda larut, anomali air dimana
pada suhu 4 derajat Celcius volum air menyusut sampai terkecil namun bila suhu
diturunkan kebawah 4 derajat Celcius maka volumenya bertambah.
6. Dapat berubah wujud
Sama seperti yang
dijelaskan diatas air memiliki tiga wujud yaitu cair, padat, dan gas. Pada suhu
kamar air berbentuk cair, pada suhu dibawah nol derajat celcius air berbentuk
es, dan diatas suhu seratus sepuluh derajat celcius air derbentuk gas.
7.
Membuat benda menjadi terapung, tenggelam, ataupun
melayang
Terapung
apabila berat jenis benda lebih kecil dari berat jenis air. Melayang apabila berat jenis benda sama besar
dengan berat jenis air. Tenggelam
apabila berat jenis benda lebih besar dari berat jenis air. Percobaan telur
jika diletakkan dalam air tawar akan tenggelam, tetapi jika diletakkan dalam
air bergaram akan terapung, sebab berat jenis air asin lebih besar dari telur
dan berat jenis telur lebih besar daripada air tawar
Kapal selam juga menggunakan prinsip
terapung, melayang, tenggelam untuk naik maupun menyelam di laut. Dengan
mengeluarkan air dari tangki berat jenis kapal selam lebih kecil dari air laut,
sehingga kapal selam naik permukaan. Jika kapal ingin menyelam, maka tangki
diisi air maka : berat jenis kapal selam akan lebih besardari air laut.
8. Siklus Air
Air yang merupakan kebutuhan vital
makhluk hidup mempunyai siklus mulai dari laut sampai kembali ke laut lagi,
begitu berulang-ulang terus tanpa henti laut, danau dan hutan terkena sinar
matahari sehingga menguap membentuk awan-awan yang lalu berkumpul. Awan
mengalami kondensasi (pengembunan) jatuhlah hujan. Hujan diserap tanah,
membentuk mata air lalu mengalir dari daerah tinggi membentuk sungai yang
seterusnya mengalir sampai ke laut lagi.
9.Meniskus Air
Apabila
diamati air pada pinggiran permukaan gelas, maka akan nampak permukaan air
berbelok ke atas. Sedang pada air raksa di termometer, permukaan pinggirannya
berbelok ke bawah. Gejala ini disebut meniskus. Pada air gaya adhesi antara
gelas dan air lebih besar daripada gaya kohesi air sedangkan pada air raksa
gaya kohesi air raksa lebih besar daripada gaya adhesi air raksa dan kaca.
10. Anomali Air
Definisi anomali air adalah sifat kekecualian
air. Pada umumnya, suatu zat akan memuai jika dipanaskan dan akan menyusut jika
didinginkan, tetapi air mempunyai sifat khas. Jika air dipanaskan antara suhu
nol derajat celcius, sampai empat derajat celcius, volumnya akan menyusut. Hal
ini karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh dengan rongga, sedangkan dalam
bentuk cair (air) lebih rapat. Dengan demikian, pada saat dipanaskan, molekul
H2O (es) akan merapat lebih dahulu, akibatnya volumnya menyusut. Oleh karena
itu, es juga terapung di air.
C. Kegunaan Air
Kegunaan air adalah
sebagi berikut :
1.
Untuk pengarian di sawah (irigasi)
2. PLTA (Pembangkit listrik Tenaga Air)
3. Keperluan hidup sehari- hari seperti makam, mandi dan minum
4. Sarana transportasi antara lain kapal dan kanu
5. Sarana olahraga antralain renang dan arum jeram.
2. PLTA (Pembangkit listrik Tenaga Air)
3. Keperluan hidup sehari- hari seperti makam, mandi dan minum
4. Sarana transportasi antara lain kapal dan kanu
5. Sarana olahraga antralain renang dan arum jeram.
PENUTUP
A.
Simpulan
Dari keterangan diatas penulis dapat menyimpulkan
bahwa :
1. Air
adalah suatu zat yang berwujud cair yang memiliki sifat tertentu, misalnya
volumenya tetap, bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya atau wadahnya dan
air juga memiliki berat.
2. Banyak
sifat yang dimiliki oleh air, diantaranya air mengalir dari tempat yang tinggi
menuju permukaan rendah, air memberi tekanan, air bersifat kapilaritas, bentuk
permukaan air selalu datar dan tenang, melarutkan benda tertentu, dapat berubah
wujud, membuat benda menjadi terapung, tenggelam,ataupun melayang, memiliki
siklus, bersifat meniskus, dan memiliki sifat anomali.
3. Air dapat digunakan untuk mempermudah
aktivitas kita sehari-hari, diantaranya Untuk pengarian di sawah (irigasi),
PLTA (Pembangkit listrik Tenaga Air), keperluan hidup sehari- hari seperti
makam, mandi dan minum, sarana transportasi, sarana.
B.
Saran
Sebagai calon guru Sekolah Dasar mahasiswa hendaknya perlu
memahami pentingnya pemahaman konsep air dan
penerapan serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik untuk
menghindari kesalahan konsep (misconception)
dalam pembelajaran tentang materi pokok air kelak
di Sekolah Dasar.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Air
(diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:30)
http://www.slideshare.net/salma_8791/air-7704339
(diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:32)
http://www.preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-air/
(diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:34)
http://www.preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-pengertian-air/
(diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:37)
http://www.preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-sifat-air/
(diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:40)
http://www.preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-kegunaan-air/
(diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:45)