Selasa, 23 April 2013

air



PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia kita tidak dapat dipisahkan dari senyawa ini dalam kehidupan sehari-hari. Air merupakan salah satu unsur di bumi ini yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Tanpa air tidak akan ada kehidupan di bumi ini. Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut dan pada lapisan-lapisan es, akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, danau, uap air, dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah menuju laut.
Sebegitu pentingnya air bagi kehidupan ini sehingga kita perlu menjaga ketersediaan air di bumi ini. Seperti senyawa-senyawa yang lain air pun memiliki sifat-sifat yang khas. Melalui sifat-sifat yang khas ini air dapat dimanfaatkan lebih optimal untuk kehidupan manusia.

B.     Rumusan Masalah
Berlatar belakang hal tersebut di atas, maka beberapa masalah yang akan dicarikan solusinya pada kegiatan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Apa itu air ?
2.      Apa saja sifat-sifat yang dimiliki air ?
3.      Apa manfaat air bagi kehidupan kita sehari-hari ?
                                                             






PEMBAHASAN

A.    Pengertian Air
Air adalah suatu zat yang berwujud cair yang memiliki sifat tertentu. Air memiliki tiga wujud yaitu cair, padat, dan gas. Pada suhu kamar air berbentuk cair, pada suhu dibawah nol derajat celcius air berbentuk es, dan diatas suhu seratus sepuluh derajat celcius air derbentuk gas.

B.     Sifat-Sifat Air
Banyak sifat-sifat yang dimiliki air, diantaranya :
1. Air mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah
Air mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah merupakan salah satu sifat dari air, sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagi berikut, tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, atap dibuat miring agar air dapat mengalir dari genting ke bawah, saluran irigasi dibuat miring agar air dapat mengalir dengan lancar.

2. Air memberi tekanan
Air memberi tekanan maksudnya air akan memberikan tekanan kesegala arah apabila ada suatu lubang disetiap wadah airnya, contohnya alat penyiram tanaman, air akan menekan kesegala arah melalui lubang air, sedangkan tekanan yang diberikan oleh air bisa beragam tergantung dari letak lubangnya.

3. Kapilaritas
Kapilaritas adalah kemampuan zat cair untuk meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya Kain yang dicelupkan sebagian pada bak yang diisi air, kain akan menyerap air karena kain memiliki celah-celah kecil, kertas tisu yang digunakan untuk menyerap keringat dan air. Sedangkan contoh untuk bahan yang tidak dapat diserap air adalah plastik dan alumunium foil kedua benda itu sangat kedap terhadap air sehingga proses kapilaritas tidak bisa berlaku.

4. Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar
Bentuk permukaan air selalu tenang dan datar contohnya jika kita menuangkan air kedalam ember maka kedudukan air akan datar, begitu pula jika ember di miringkan maka kedudukan air tetap datar. Water pas adalah contoh dari prinsip bahwa bentuk permukaan air selalu tenang dan datar.

5. Melarutkan benda tertentu
Zat cair melarutkan benda tertentu contohnya garam, gula, dapat dilarutkan oleh air, sedangkan contoh zat yang tidak bisa larut dalam cair adalah tanah, pasir dan minyak. Fakor yang mempengaruhi suatu pelarutan benda adalah suhu air yang tinggi akan lebih cepat melarutkan daripada suhu air yang rendah, kecepatan mengaduk, mengaduk dengan cepat akan lebih cepat pula benda larut, anomali air dimana pada suhu 4 derajat Celcius volum air menyusut sampai terkecil namun bila suhu diturunkan kebawah 4 derajat Celcius maka volumenya bertambah.

6. Dapat berubah wujud
   Sama seperti yang dijelaskan diatas air memiliki tiga wujud yaitu cair, padat, dan gas. Pada suhu kamar air berbentuk cair, pada suhu dibawah nol derajat celcius air berbentuk es, dan diatas suhu seratus sepuluh derajat celcius air derbentuk gas.

7. Membuat benda menjadi terapung, tenggelam, ataupun
melayang
          Terapung apabila berat jenis benda lebih kecil dari berat jenis air.  Melayang apabila berat jenis benda sama besar dengan berat jenis air.  Tenggelam apabila berat jenis benda lebih besar dari berat jenis air. Percobaan telur jika diletakkan dalam air tawar akan tenggelam, tetapi jika diletakkan dalam air bergaram akan terapung, sebab berat jenis air asin lebih besar dari telur dan berat jenis telur lebih besar daripada air tawar
          Kapal selam juga menggunakan prinsip terapung, melayang, tenggelam untuk naik maupun menyelam di laut. Dengan mengeluarkan air dari tangki berat jenis kapal selam lebih kecil dari air laut, sehingga kapal selam naik permukaan. Jika kapal ingin menyelam, maka tangki diisi air maka : berat jenis kapal selam akan lebih besardari air laut.

8. Siklus Air
          Air yang merupakan kebutuhan vital makhluk hidup mempunyai siklus mulai dari laut sampai kembali ke laut lagi, begitu berulang-ulang terus tanpa henti laut, danau dan hutan terkena sinar matahari sehingga menguap membentuk awan-awan yang lalu berkumpul. Awan mengalami kondensasi (pengembunan) jatuhlah hujan. Hujan diserap tanah, membentuk mata air lalu mengalir dari daerah tinggi membentuk sungai yang seterusnya mengalir sampai ke laut lagi.
9.Meniskus Air
          Apabila diamati air pada pinggiran permukaan gelas, maka akan nampak permukaan air berbelok ke atas. Sedang pada air raksa di termometer, permukaan pinggirannya berbelok ke bawah. Gejala ini disebut meniskus. Pada air gaya adhesi antara gelas dan air lebih besar daripada gaya kohesi air sedangkan pada air raksa gaya kohesi air raksa lebih besar daripada gaya adhesi air raksa dan kaca.

10. Anomali Air
          Definisi anomali air adalah sifat kekecualian air. Pada umumnya, suatu zat akan memuai jika dipanaskan dan akan menyusut jika didinginkan, tetapi air mempunyai sifat khas. Jika air dipanaskan antara suhu nol derajat celcius, sampai empat derajat celcius, volumnya akan menyusut. Hal ini karena molekul H2O dalam bentuk padat (es) penuh dengan rongga, sedangkan dalam bentuk cair (air) lebih rapat. Dengan demikian, pada saat dipanaskan, molekul H2O (es) akan merapat lebih dahulu, akibatnya volumnya menyusut. Oleh karena itu, es juga terapung di air.


C.    Kegunaan Air
Kegunaan air adalah sebagi berikut :
1.    Untuk pengarian di sawah (irigasi)
2. PLTA (Pembangkit listrik Tenaga Air)
3. Keperluan hidup sehari- hari seperti makam, mandi dan minum
4. Sarana transportasi antara lain kapal dan kanu
5. Sarana olahraga antralain renang dan arum jeram.











PENUTUP

A.   Simpulan
Dari keterangan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa :
1.    Air adalah suatu zat yang berwujud cair yang memiliki sifat tertentu, misalnya volumenya tetap, bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya atau wadahnya dan air juga memiliki berat.
2.    Banyak sifat yang dimiliki oleh air, diantaranya air mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah, air memberi tekanan, air bersifat kapilaritas, bentuk permukaan air selalu datar dan tenang, melarutkan benda tertentu, dapat berubah wujud, membuat benda menjadi terapung, tenggelam,ataupun melayang, memiliki siklus, bersifat meniskus, dan memiliki sifat anomali.
3.  Air dapat digunakan untuk mempermudah aktivitas kita sehari-hari, diantaranya Untuk pengarian di sawah (irigasi), PLTA (Pembangkit listrik Tenaga Air), keperluan hidup sehari- hari seperti makam, mandi dan minum, sarana transportasi, sarana.

B.   Saran
Sebagai calon guru Sekolah Dasar mahasiswa hendaknya perlu memahami pentingnya pemahaman konsep air dan penerapan serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik untuk menghindari kesalahan konsep (misconception) dalam pembelajaran tentang materi pokok air kelak di Sekolah Dasar.

         





DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Air (diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:30)
http://www.slideshare.net/salma_8791/air-7704339 (diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:32)
http://www.preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-air/ (diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:34)
http://www.preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-pengertian-air/ (diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:37)
http://www.preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-sifat-air/ (diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:40)
http://www.preceptorial.com/materi-ipa-sd-kelas-iv-semester-i-kegunaan-air/ (diunduh pada tanggal 11 September 2012 pukul 18:45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar